Palembang, 31 Juli 2023 – Schneider Electric, perusahaan pemimpin global transformasi digital dalam manajemen energi dan otomasi memiliki komitmen tinggi memerangi pemanasan global untuk mencapai keberlanjutan dengan kembali menggelar Schneider Green Program. Kali ini Scheider Green Program diinisiasi bersama dengan mitra kerja PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper/TELPP (YPTEL) untuk menanam sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) bibit tanaman buah di lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lematang Lestari, Palembang dengan harapan dapat menyimpan karbon sebanyak 4,2 ton per tahun dari lingkungan sekitar.
Schneider Green Program sendiri telah diinisiasi sejak tahun 2022 dan telah berhasil memberikan dampak dan manfaat melalui penananaman lebih dari 500 pohon mulai dari Bekasi, Medan, Surabaya, Mojokerto, Malang, dan Kediri – dengan potensi penyimpanan karbon hingga 6,89 ton.
“Schneider Green Program merupakan bentuk upaya dari Schneider Sustainability Impact (SSI). Program ini adalah salah satu inisiatif perusahaan yang bertujuan mengurangi jejak karbon dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di wilayah tempat Schneider beroperasi, terutama di Palembang,” ujar Aswita Wulandari Saragih, Corporate Citizenship Specialist Schneider Electric Indonesia.
“Kami harap kerjasama dengan Schneider Electric dalam upaya dekarbonisasi pada wilayah Palembang melalui kegiatan penanaman 210 bibit tanaman buah di lingkungan SD dan SMP Lematang Lestari dapat segera dirasakan manfaatnya oleh para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar yang lebih baik dan berkualitas,” ujar Ely Rusaini, Ketua Yayasan Pendidikan Tanjung Enim Lestari (YPTEL).
Sejak awal pelaksanaan Schneider Green Program, Schneider Electric Indonesia banyak melibatkan para pemangku kepentingan, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan Ketenagalistrikan, Otomasi, & Energi Baru Terbarukan untuk mempromosikan sekolah HIJAU lingkungan. Selanjutnya, Schneider Electric Indonesia akan berkolaborasi dengan mitra dan pelanggan untuk dapat terus melakukan misi Green ini di masa depan.
Beroperasi sejak tahun 1973, hingga saat ini Schneider Electric Indonesia memiliki kurang lebih 3.000 karyawan dengan 2 pabrik pintar/smart factories dan 1 platform logistik di Batam serta 1 pabrik engineer-to-order terbesar Asia yang terletak di Cikarang, Bekasi. Seluruh fasilitas pabrik tersebut melayani pasar internasional, regional, dan nasional dengan volume permintaan yang terus meningkat.
“Schneider Green Program mencerminkan komitmen Schneider Electric terhadap keberlanjutan dan kontribusi terhadap transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon,” tutup Aswita.