Jakarta, 9 Agustus 2023 – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam manajemen energi dan otomasi dan dinobatkan sebagai Perusahaan Dunia Paling Berkelanjutan di tahun 2021 oleh Corporate Knights, telah sukses menyelenggarakan Schneider Go Green Student Competition 2023. Pada program yang diadakan setiap tahun tersebut, Schneider Electric menetapkan 3 tim pemenang atas ide inovatif yang menjawab studi kasus yang diberikan tahun ini, yaitu seputar Circularity and Energy Efficiency in Buildings (Sirkularitas dan Efisiensi Energi dalam Bangunan Gedung).
Go Green sendiri merupakan kompetisi berskala global yang dicanangkan pada tahun 2011 dan ditujukan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan tumbuh menjadi profesional di bidangnya. Melalui kompetisi ini, peserta juga berkesempatan untuk belajar secara langsung dari pakar industri serta mendorong diri mereka untuk berinovasi melalui ide-ide yang berani dan berkelanjutan.
Tahun ini, gelar juara diraih oleh tim Bentala yang beranggotakan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim Intermezzo yang juga berasal dari ITB; dan tim Grafena dari Universitas Indonesia dan Universitas Atmajaya melengkapi daftar pemenang pada kompetisi tahun ini.
Para tim pemenang berhasil merumuskan beberapa solusi terbaik dari permasalahan umum yang dihadapi pengelola gedung perkantoran dan hotel untuk melibatkan para penyewa gedung dan tamu hotel untuk mengurangi jejak karbon melalui pemanfaatan teknologi sehingga tercipta sirkularitas dan efisiensi energi untuk tujuan keberlanjutan jangka panjang.
Kompetisi Go Green ini menghadirkan empat dewan juri, yang terdiri dari Tito Aribowo, Executive Director Green Building Council Indonesia; Hery Saputra, Building Business Vice President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste; Sondang Saktion, HR Director Schneider Electric Indonesia and Timor Leste; dan Maringan Cipto, Safety, Environment, Real Estate Manager Schneider Electric Indonesia. Dalam menuangkan ide-idenya, para dewan juri melihat bahwa ketiga tim pemenang berhasil menunjukkan bahwa solusi yang ditampilkan mampu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh industri dan memiliki manfaat yang berkelanjutan.
“Selamat kepada para pemenang Schneider Go Green 2023 dan juga para finalis yang telah berkompetisi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah berpartisipasi. Para pemenang Go Green 2023 dinilai berdasarkan aspek-aspek esensial yang diperlukan dalam menciptakan sirkularitas dan efisiensi energi dalam bangunan untuk menciptakan keberlanjutan melalui manajemen energi dan otomasi. Kami menaruh perhatian lebih atas pengembangan kemampuan generasi muda dan sangat senang dapat memberikan ruang bagi mereka untuk melahirkan ide-ide berkelanjutan yang baru,” ujar Sondang Saktion, Human Resources Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
“Kami berharap para finalis dapat memberikan solusi yang komprehensif untuk membantu para pengelola gedung dan hotel menyediakan bangunan masa depan yang modern dan berkelanjutan. Inovasi yang ditampilkan sangat baik dan dapat diimplementasikan segera. Kemudian yang lebih penting adalah melihat antusiasme dan ide setiap kelompok untuk menunjukkan bahwa mereka turut serta dalam gerakan mengurangi jejak karbon dan penghematan energi,” tambah Tito Aribowo, Executive Director, Green Building Council Indonesia, salah satu dewan juri Go Green 2023
Pemenang Schneider Go Green 2023 akan menjalani periode mentorship bersama Schneider Electric hingga September 2023 sebelum kembali turut serta pada kompetisi global tingkat Asia pada tanggal 7 September. Kompetisi ini akan mempertemukan para pemenang dari setiap negara untuk kembali berkompetisi dan memperebutkan predikat Global Winner. Pemenang di tingkat regional nantinya akan ikut serta dalam perjalanan internasional.
Selain menjadi perwakilan Indonesia, para pemenang akan mendapatkan kesempatan magang di Schneider Electric. Selama periode tersebut, pemenang kompetisi akan mendapatkan pelatihan dan ditempatkan pada bagian usaha Schneider Electric sehingga dapat terbangun skill-set yang lengkap untuk memulai perjalanan karier mereka.
Persyaratan pertama pendaftaran adalah membentuk sebuah kelompok yang beranggotakan minimal 2 hingga 4 anggota per tim. Setiap tim bebas untuk mengumpulkan anggota dari universitas, jurusan, maupun kota manapun. Meski demikian, setiap kelompok dianjurkan untuk memiliki anggota dari lintas disiplin agar dapat melengkapi keahlian satu sama lain ketika merumuskan dan menegaskan ide-idenya. Ketiga, kemampuan bahasa Inggris yang baik secara verbal dan tertulis juga turut menjadi kriteria karena presentasi akhir akan dibawakan dalam bahasa Inggris.
“Kami harap melalui kompetisi Go Green yang diselenggarakan setiap tahun dapat mendorong para pemuda Indonesia untuk terus menghasilkan ide-ide yang inovatif. Dengan berbagai jenis tema yang diusung setiap tahunnya, solusi yang dihasilkan oleh para peserta Go Green diharapkan dapat diimplementasikan untuk mendukung dan membantu Indonesia dalam melakukan transformasi digital dan mencapai net zero emission. Kami juga berharap antusiasme para finalis dan pemenang hari ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi para geneasi muda untuk bergabung di masa mendatang,” tutup Sondang.